Tokocrypto Akhirnya Resmi Perdagangkan Token Sandbox
Tokocrypto barusan memberitahukan sudah sah memperdagangkan token Sandbox atau SAND. Jadi info, SAND adalah token utilitas di bawah jaringan Ethereum ERC-20 yang sekalian jadi tempat transisi dalam Sandbox Metaverse.
Hindari Kekeliruan Merawat Ayam Petarung
"Sandbox memiliki komitmen tawarkan service ini di beberapa pemain serta fans kripto di ajang tehnologi blockchain," papar COO Sandbox, Sebastian Borget dalam info sah, Kamis (22/10/2020).
Menurut Sebastian, token ini tawarkan pengalaman terhebat di beberapa pemainnya, tiada batas kreasi. Beberapa pemegang token ini mempunyai peluang untuk menelusuri pengalaman baru serta membuahkan pendapatan tambahan.
Nanti, pemakai dapat lakukan jual-beli dalam ekosistem Sandbox lewat token SAND. "Kerja sama juga dengan Tokocrypto ini mengisyaratkan lompatan perjalanan Sandbox untuk membuat visibility serta memperlebar capaian global kami," papar Sebastien selanjutnya.
Di lain sisi, CEO serta Co-Founder Tokocrypto, Pang Xue Kai menjelaskan kerjasama dengan Sandbox adalah peristiwa yang terkesan untuk Tokocrypto. Karena, kerjasama ini jadi salah satunya jadwal perusahaan mendatangkan semakin banyak pengalaman di dunia kripto.
"Ini ialah peristiwa yang paling terkesan untuk kami, untuk pada akhirnya dapat bekerjasama dengan Sandbox. Ini adalah salah satunya jadwal kami untuk mendatangkan semakin banyak pengalaman di dunia kripto untuk beberapa nasabah setia Tokocrypto," katanya.
Tetapi harus dipahami, token SAND datang dengan stok terbatas, sejumlah 3.000.000.000, hingga bagus sekali untuk beberapa investor. Nasabah bisa memperdagangkan SAND dengan USDT serta BTC di basis Tokocrypto semenjak 16 Oktober 2020.
Awalnya, Tokocrypto mengenalkan ide DeFi lewat Toko Token (TKO). Ide ini sah dikeluarkan di pembukaan acara Indonesia Blockchain Week (IBW 2020) di Agustus kemarin.
"Tokocrypto memberi keringanan terhubung asset kripto serta tehnologi Decentralized Finance (DeFi), searah dengan tugasnya mencapai warga Indonesia yang mempunyai akses pada service keuangan," papar CEO serta Co-Founder Tokocrypto Pang Xue Kai.
Dalam info sah yang diterima, Selasa (20/10/2020), Toko Token yang awalannya membagikan skema penghargaan untuk nasabah baru, sekarang mulai tawarkan mode token hybrid yang antik dengan beberapa jenis faedah.
Menurut Pang Xue Kai, Tokocrypto optimis bisa menempatkan project pertama DeFi ini supaya siap berkompetisi dengan project sama yang lain, baik yang berlingkup lokal atau internasional.
Jadi info, DeFi atau Decentralized Finance sudah jadi fokus perhatian banyak faksi di industri blockchain semenjak tahun kemarin. Karena, DeFi terkait erat dengan beberapa faktor sehari-harinya warga, yaitu kegiatan keuangan.
Sama namanya, DeFi merujuk di skema keuangan/keuangan terdesentralisasi dengan beberapa service keuangan yang memiliki sifat terbuka, unregulated, terbuka, fleksibel, serta ada untuk siapa tiada perlu pemantauan terpusat atau penghubung.
Berdasar data DeFi Pulse per tanggal 15 Oktober 2020, jumlah valuasi asset kripto (nilai lock in) capai nilai USD 11,37 miliar yang terbagi dalam 39 aplikasi, meliputi bagian DEX, lending, derivatif, sampai asset.
Lalu semacam apa faedah TKO yang bisa dicicipi nasabah Tokocyrpto, di bawah ini ada banyak daftarnya:
TKO tawarkan beberapa faedah, seperti potongan harga ongkos perdagangan, hak airdrop, penukaran merchandise, serta penawaran memikat yang lain. Token ini menggerakkan adopsi pemakaian transisi dengan beberapa penawaran, penghargaan, atau stimulan lain.
Feature ini sangat mungkin nasabah Tokocrypto masuk dalam ide finansal kripto yang lebih terpusat. Di CeFi, TKO akan fokus memberi sarana berbentuk tabungan, deposit, serta cashback.
Jadi skema keuangan terbuka yang dibuat di atas tehnologi blockchain, DeFi sangat mungkin berlangsungnya transaksi bisnis bertambah cepat, gampang, serta murah tanpa penghubung atau faksi ke-3 .